Translate

Minggu, 26 Juni 2016

Kerancuan dalam Bahasa Indonesia




Kerancuan bahasa adalah kontaminasi/kekacauan dalam bahasa. Kerancuan ini dapat terjadi dalam susunan/penggabungan maupun pembentukan, baik ditingkat kata, frasa, maupun kalimat. Berikut ini contoh kerancuan dalam bahasa Indonesia.

a.       Kerancuan kata
Yang termasuk taksa tingkat kata adalah semua kata yang tergolong polisemi, artinya satu kata dengan beberapa pengertian/ makna.
Contoh:
- kandungan : unsur, organ tubuh wanita.
- kepala : pimpinan, anggota tubuh.
- kaki : bagian akhir, anggota tubuh.

b.      Tingkat frasa
Gabungan kata yang tidak predikatif yang memiliki makna lebih dari satu.
Contoh:
- Bebas parkir: parkir gratis, tidak ada tempat parker.
- Hapus papan tulis: menghapus papan tulis, menghapus tulisan.

c.       Tingkat klausa
Gabungan frasa yang tidak predikatif yang memiliki makna lebih dari satu.
Contoh :
- Saya mengukur : Saya menghitung secara kuantitatif atau kualitaf,  Saya
      menggali tanah.
- Pemukul itu mengenai Ani : alat pukul itu mengenai Ani, orang yang memukul
                        itu mengenai Ani.

d.      Tingkat kalimat
Kontaminasi kalimat atau kerancuan kalimat adalah kalimat dengan susunan kacau.
contoh:
- Mahasiswa itu menyelesaikan tugas, kemudian tugasnya diserahkan kepada
Dosen. (salah)
- Mahasiswa itu menyelesaikan tugas, kemudian menyerahkannya kepada Dosen.
(betul).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar